Info Cpns Lampung

Walau Tetap Mengikuti Tes, Peserta Pesimistis Lulus

KATIBUNG (LampostOnline): Para pendaftar calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) umumnya pesimistis untuk dapat terjaring sebagai abdi negara. Meski demikian, mereka tetap mendaftar sebagai peserta tes CPNSD sekalipun ibarat mencari jarum jatuh dalam laut.
Beberapa alasan yang menimbulkan rasa pesimistis calon peserta CPNSD di antaranya sedikit formasi yang disediakan dan formasi tidak sebanding dengan jumlah peserta yang akan mengikuti tes. Sehingga, jika dipakai teori kemungkinan, peluang diterima sangat kecil.


"Saya sudah dua kali mengikuti tes CPNSD, namun selalu gagal. Kali ini saya akan ikut lagi. Saya tidak pakai teori kemungkinan, tapi pakai teori nasib. Sebab, kalau pakai teori kemungkinan, rasanya mustahil akan lulus. Tapi, kalau nasib baik, mungkin saja lulus," kata Herawati, sarjana S-1 pendidikan.
Hal senada juga diungkapkan Yasmine (27). Dia mengatakan jika melihat jumlah formasi yang tersedia untuk bidang pendidikan, memang sangat sulit untuk lulus tes. "Prediksi saya, untuk jurusan pendidikan yang saya miliki, pasti pendaftarnya mencapai ratusan orang. Sementara formasinya di salah satu kabupaten tempat saya akan mendaftar hanya dua orang," ujar dia.
Terkait dengan soal isu sogok-menyogok dalam penerimaan tes CPNSD tahun ini, Yasmine mengakui sekalipun isu ada, dia tidak akan ambil pusing. "Kalau kita tanggapi, saya tidak memiliki uang ratusan juta rupiah untuk menyogok. Jadi, saya tetap mendaftar dengan mengandalkan otak dan nasib saja," kata dia pasrah.
Sementara, Budi (22) yang mengaku baru menyelesaikan pendidikan strata satu (S-1) di bidang kesehatan mengatakan dia akan mendaftar sebagai calon peserta CPNSD untuk pertama kalinya. USD/L-1
berita dari: http://www.lampungpost.com/